Sosialisasi Program Bangga Kencana, Anggota DPR Sukamto Ingatkan Bahaya Stunting

Klaten – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali berkolaborasi melaksanakan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di wilayah Kabupaten Klaten. Puluhan warga antusias mengikuti sosialisasi yang berlangsung di Pendopo Sunan Kalijogo, Desa Talun Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Kamis (8/2/2024).

Anggota Komisi X DPR RI, H. Sukamto SH mengatakan, guna mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045, persoalan Stunting menjadi perhatian serius pemerintah karena stunting tidak hanya berdampak pada pada menurunnya kualitas sumber daya manusia tetapi juga bisa mempengaruhi produktivitas dan daya saing.

Dari aspek medis, kata Sukamto, ada banyak faktor penyebab stunting di antaranya ASI (Air Susu Ibu) tidak sesuai kebutuhan, asupan makanan anak tidak baik, pola asuh yang tidak baik dan anak sering sakit. “Kebutuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan harus terpenuhi,” kata Sukamto.

Sebagai informasi, Program Bangga Kencana memiliki lima kebijakan dan strategi yaitu:
Pertama, pendampingan balita dan anak serta pembentukan dan penguatan karakter sejak dini melalui keluarga.
Kedua, meningkatkan advokasi dan penggerakan program bangga kencana sesuai dengan karakteristik wilayah dan segmentasi sasaran.
Ketiga yaitu meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan KBKR yang komperhensif berbasis kewilayahan dan fokus pada segmentasi sasaran.
Keempat, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga.
Kelima, menguatnya pemaduan dan sinkroniasasi kebijakan pengendalian penduduk. Seperti pengembangan GDPK, penguatan sinergitas kebijakan penyelenggaraan pengendalian penduduk, peningkatan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan serta, peningkatan sinkronisasi dan pemanfaatan informasi kependudukan. (***)