detik news

detiknews.co

MD KAHMI Jaksel : KAHMI harus mampu membangun budaya organisasi yang baik.

Jakarta- MD KAHMI Jakarta Selatan berharap Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke XI yang akan di hadiri oleh Presiden Jokowi diharapkan mampu memberikan angin segar bagi kemajuan organisasi di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MD KAHMI Jakarta selatan, Ibrahim malik tanjung di Jakarta saat selesai melakukan koordinasi persiapan Rakerda (14/11/22)

Menurut malik, komitmen insan cita adalah keumatan dan kebangsaan, maka kultur budaya organisasi KAHMI harus dirubah bersifat populis, bukannya elitis, oleh karenanya KAHMI perlu melakukan perubahan kultural bukan hanya struktural.

Malik menambahkan, Kahmi merupakah wadah berhimpun alumni HMI yang seharusnya telah matang secara organisasi dikader dan ditempa selama ber HMI, Fenomena yang terjadi menuju Munas KAHMI Palu 2022, dalam kontek organisasi kepanitiaam sangat menyesakkan.

“Seharusnya ketika presidium telah mendelegasikan kepada pansel maka kepercayaan penuh diberikan kepada pansel, keputusan pansel yang secara legal telah diberikan mandat harus dihormati dan dihargai” ujar malik

Malik menjelaskan bahwa KAHMI sebagai kumpulan orang-orang yang matang secara organisasi dan politik harusnya dapat memberikan teladan bagi pengelolaan organisasi, tidak latah dengan fenomena hari ini yang kerap kalah oleh tekanan publik.

“Kami Meminta kepada KAHMI untuk lebih bertanggungjawab dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan organisasi sekaligus merefleksikan nilai-nilai budaya organisasi yang ada diorganisasi dan pengurus kahmi hari ini.” Kata Malik.

Diungkapkan juga bahwa di masa mendatang pimpinan KAHMI harus mampu merawat anggota KAHMI untuk betul terhimpun dan menghimpun dalam organisasi menjadi kokoh secara kultural, bermanfaat secara populis dalam melakukan pembinaan umat dan masyarakat.

“Pesan kami dari seluruh komponen MD KAHMI Jaksel untuk KAHMI Nasional adalah dimasa datang Kahmi harus mampu membangun budaya organisasi yang dapat menjadi kawah candradimuka sehingga melahirkan dan membentuk para kader negarawan yang kini dirindukan umat dan bangsa Indonesia.” Ungkap malik