detik news

detiknews.co

(DPN FSB KIKES KSBSI) bersiap menggelar Rapat Kerja Nasional pada 2-3 Juli 2022 di Sukabumi Jawa Barat

JAKARTA – Dewan Pengurus Nasional Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPN FSB KIKES KSBSI) bersiap menggelar Rapat Kerja Nasional pada 2-3 Juli 2022 di Sukabumi Jawa Barat.

Binson Purba, Ketua Umum DPN FSB KIKES KSBSI menyampaikan “akan menggelar pembukaan RAKERNAS dengan mengerahkan 500 orang anggota KIKES Sukabumi. Sukabumi yang merupakan salah satu basis KIKES akan menjadi perhatian khusus DPN mengingat anggota KIKES Sukabumi terdiri dari banyak pekerja muda yang akan di didik dan dilatih menjadi kader terbaik KIKES.” terangnya kepada Media KSBSI, Sabtu (25/6/2022).

Sesuai dengan tema RAKERNAS tahun ini yakni “Menciptakan Hubungan Kekuasan baru untuk Buruh melalui Reparasi yang Berkeadilan“, Binson berharap kekuatan buruh bisa menyatu di pasca pandemi covid 19 dan tengah carut-marut UU Cipta Kerja yang tidak berpihak kepada buruh.

“Saya berharap RAKERNAS tahun ini bisa menyatukan kekuatan buruh melalui FEDERASI KIKES KSBSI sehingga perjuangan buruh Semakin kuat dan lebih mudah membuat PKB (perjanjian kerja bersama) sehingga hak-hak buruh bisa lebih mudah didapatkan” kata Binson.

Sebagaimana fungsinya, Rakernas FSB KIKES tahun ini siap untuk mengevaluasi kinerja dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) KIKES di seluruh Indonesia dan membenahi kinerja pengurus di semua level dan departemen. KIKES memiliki 15 DPC se-Indonesia, kita berharap evaluasi di tahun ini bisa lebih meningkatkan kinerja pengurus diantaranya rekrutmen, pendidikan, advokasi, kampanye dll. Masih banyak pekerja dan buruh yang belum mendapatkan hak-haknya secara normatif,” ungkap Binson.

Ia menegaskan, agar FSB KIKES dapat hadir dalam setiap persoalan perburuhan dan siap memperjuangkan hak buruh yang terzolimi, Binson juga punya harapan besar agar pengurus di tingkat DPC kabupaten maupun kota mampu menjadi pemimpin yang loyalitas, solidaritas berintegritas, sesuai slogan KIKES “muda beda berbahaya harga mati,

Terakhir Binson berpesan “Hendaklah mengedepankan penyelesaian persoalan-persoalan perburuhan melalui sosial dialog
Apabila tidak ada solusi diselesaikan baik secara litigasi maupun nonlitigasi dan ini menunjukkan bentuk dari profesionalisme kita dalam berorganisasi. Ini kita lakukan untuk mendapatkan haknya buruh sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.